TERKAIT
"Kita sudah menjalani pengujian konsumsi BBM. Hasilnya memuaskan dan lolos syarat utama untuk jadi produk LCGC," papar Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM di sela-sela acara test drive Brio, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, kemarin (12/9/2013).
Dikatakan, pengujian dilakukan dengan metode khusus, di atas roller seperti alat dynotest. Kendati demikian kondisinya disesuaikan dengan keadaan lalu lintas pada umumnya. Begitu pula dengan perhitungan beban dan tahanan angin.
Angka tersebut, lanjut Jonfis, bisa diraih jika menggunakan bahan bakar dengan oktan 92. Artinya, jika menggunakan bensin bersubsidi, pengguna akan sulit mendapatkan angka tersebut. "Kami selaku produsen juga merekomendasikan penggunaan bahan bakar beroktan 92, sesuai dengan ajakan pemerintah," beber Jonfis.
Namun bukan berarti tidak bisa menggunakan premium. Disebutkan pula, Satya sudah dipasangi modul yang bisa menyesuaikan pasokan bensin yang masuk. "Tentunya performa akan terkoreksi dan konsumsi BBM tidak akan sama," tutup Jonfis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar